Jenis Tanaman Air Di Sawah

Posted on

Tanaman air di sawah – Jenis tumbuhan yang pada umumnya banyak yang tergolong jenis tumbuhan yang telah lama hidup berhabitat di perairan, baik terendam air pada keseluruhan maupun sebagian.

Jenis tanaman yang biasanya tumbuh dengan liar ini bisa juga kita jadikan sebagai tanaman pembersih blumbang atau empang maupun sebagai tanaman hias.

Jenis tubuhan yang akan kita bahas berikut ini merupakan jenis tanaman yang mana biasanya bisa kita temukan di area ekosistem sawah dan yang meliputinya.

Contents

Ciri Ciri Tumbuhan Air

Di lansir dari wikipedia Berikut ini adalah beberapa karakteristik yang dimiliki oleh tumbuhan air diantaranya sebagai berikut,

  • Kutikula tipis. kutikula mencegah terhindar dari udara, sehingga hidrofit besar tidak perlu kutikula.
  • Stomata yang terbuka waktu karena air yang melimpah dan karena itu tidak perlu lebih dulu dibutuhkan dalam tanaman. Ini berarti sel penjaga stomata pada umumnya tidak aktif.
  • Peningkatan jumlah stomata, yang bisa salah satu sisi daun.
  • Kurang kaku struktur: tekanan air mendukung mereka.
  • Daun datar pada permukaan tanaman untuk pengapungan.
  • Udara sacs untuk pengapungan.
  • Kecil akar: dapat didistribusikan langsung ke daun.
  • Akar ringan: tidak perlu untuk mendukung tanaman.
  • Khusus akar dapat mengambil oksigen dalam.

Jenis Tanaman Air Yang Bisa kita Temukan Di Sawah

Berikut ini merupakan jenis tumbuhan air yang bisa kita temui di ekosistem area persawahan.

Bunga Teratai

bunga teratai yang biasa tumbuh di air
pixabay.com

Teratai atau terate merupakan jenis tanaman air (Hidrofit). Jika kita pernah bermain di sawah dan di sawahnya terdapat blumbang atau empang biasanya juga akan terdapat tumbuhan teratai.

Teratai bisa di jumpai juga di tempat seperti rawa-rawa, maupun di tepian sungai yang agak tenang airnya.

Ciri tanaman teratai yang sangat khas adalah daunnya yang berbentuk oval dan lebar mengapung diatas air. Bunganya yang cantik menjulang dari permukaan daun yang biasanya memiliki diameter 5-10 cm.

Teatai juga memiliki jenis yang sangat banyak dan tersebar di seluh dunia mulai wilayah tropis maupun sub tropis.

Eceng Gondok

jenis tanman air eceng gondok
pixabay.com

Eceng gondok merupakan tanaman yan populer di Indonesia. Tanaman ini diambil dari brasil, diambil oleh eceng gondok dibawa oleh orang orang Brasil yang digunakan sebagai tanaman hias. Tanaman ini berkembang biak dengan cepat sehingga tanaman ini dianggap sebagai gulma.

Jenis tanaman yang biasanya sangat sering juga kita temui di kolam ini merupakan jenis tanaman air.

Ciri khas yang dimiliki oleh eceng gondok adalah dimana pada batang daunnya menggelembung dan berongga yang berfungsi untuk membuatnya bisa mengapung di air.

Namun terkadang jumlah eceng gondok yang tumbuh di sungai atau kolam terkadang tak terkendali dan menyebabkan pendangkalan permukaan air.

Jika di manfaatkan dengan benar tanaman eceng gondok bisa sangat bermanfaat seperti membersihkan polutan airberupa logam berat seperti, nikel dan merkuri.

Lidi air / Lilin Air  (Typha latifolia)

tanaman ekor kucing
pixabay.com

Jenis tumbuhan yang satu ini sering kita dapati tumbuh di area persawahan. Ciri yang sangat khas adalah bentuk bunganya yang mirip seperti sosis?. Biasanya juga tumbuhan ini dinamai lidi air atau lilin air.

Menurut  beberapa penelitian dan jurnal ilmiah bahwa tanaman lidi air atau lilin air dapat membantu menstabilkan sungai dengan menyerap zat organik dan mencegah erosi tanah. Tanaman ini bisa juga berfungsi sebagai penjernih air alami yang sangat murah dan efektif.

Selain itu tanaman ini juga mampu menyerap fosfat. Layaknya spons, tanaman lidi air juga bisa menyerap fosfat dari lingkungan sekitarnya.

Melati Air

tanaman air di sawah
youtube.com

Bunga melati air atau yang biasa juga di kenal dengan sebutan Mexican Sword Plant. Di sebut melati air karena bentuk bunganya yang sekilas mirip dengan bunga melati, namun habitat jenis tanaman ini di air.

Ciri yang paling khas dari bunga melati air ini adalah bunganya yang berwarna putih bersih. Bagian kelopaknya terlihat agak tipis dan pada bagian tengah bunga terdapat benang sari yang memiliki warna kuning

Melati air memiliki daun yang kaku, dan ditumbuhi bulu kasar pada bagian atas dan bawah daunnya. Ada 3 jenis bentuk daun tanaman melati udara diantaranya, bulat besar, lonjong besar dan lonjong kecil dengan sediit bercak. Tanaman ini tumbuh di air yang bawahnya ada lumpurnya.

Kapu-Kapu / Apu-Apu

jenis tanaman air apu-apu
pixabay.com

Kapu-kapu atau apu apu, jenis tanaman ini mirip dengan eceng gondok, namaun memiliki ukuran yang lebih kecil di bandingkan eceng gondok. Tanaman apu-apu juga bisa mengapung seperti eceng gondok.

Daun apu-apu berbeda dengan eceng gondok. Pada tanaman apu-apu daunnya berwarna hijau dengan adanya bulu halus yang menyelimuti permukaan daun.

Apu-apu bisa kita temui tumbuh di kolam atau blumbang. Tanaman apu-apu biasanya juga di gunakan untuk bertelur oleh ikan.

Bambu Air

tanaman bambu air
pixabay.com

Tanaman air sawah yang satu ini juga biasa di kenal dengan nama horse’s tail. Jenis tanaman ini memiliki bentuk seperti bambu lengkap dengan buku-bukunya, namun memiliki ukuran diameter yang kecil.

Terkadang kita bisa menemui bambu air ini di tanam dengan pot berukuran besar yang pada permukaanya terdapat genangan airnya yang di tanam dan di jadikan tanaman hias

Bisa juga kita mendapatinya tumbuhan ini masih banyak tumbuh secara liar di parit-parit di daerah seperti Kalimantan.

Kangkung

jenis tanaman sayur
pixabay.com

Kangkung juga merupakan salah satu jenis tanaman sayur yang sangat populer untuk di konsumsi ini biasa juga bisa kita temukan di area persawahan.

Kangkung juga merupakan jenis tanaman sayur yang masa pertumbuhannya cepat. Kangkung bisa di panen dalam waktu 4-6 minggu dari waktu tanam awal.

Olahan yang populer dari sayur kangkung adalah oseng kangkung, ca kangkung, untuk lalapan dan lain sebagainya.

Gulma Air (Hydrilla)

jenis tanaman gulma air
nyisri.org

Gulma air atau yang juga memiliki nama lain gulma air yang mana tumbuhan ini  biasa tumbuh tenggelam di dasar empang atau kolam.

Hydrilla vertisillata adalah tanaman yang selalu hidup didalam air dan memiliki kegunaan bagi beberapa Budidaya ikan.

Hydrilla dalam jumlah yang pas dengan ukuran kolam dapat menjadi nilai positif bagi budidaya ikan maupun sabagai hiasan kolam atau empang. Selain itu hydrilla bisa menjadi tempat untuk bermain ikan.

Namun ada juga efek negatif dari hidrilla jika pertumbuhannya tidak di kendalikan seperti,

  • Menghalangi ikan predator untuk berburu mangsanya.
  • Menyebabkan timbulnya genangan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk
  • Mengganggu nelayan, dan lain sebagainya.

Rumput Belut (Vallisneria)

jenis tanaman air rumput belut
amazon.com

Rumput belut atau yang juga memiliki nama latin, Vallisneria sp. Tanaman ini bisa juga tumbuh di dalam empang di sawah.

Tumbuhan air sawah ini jika tumbuh di bawah air akan menyebar dan membentuk seperti padang rumpudt di bawah air. Tanaman ini bisa juga di gunakan untuk hiasan pada aquarium.

Mata Lele / Lemna

tanamanair di sawah lemna
amazon.com

Jenis tanaman air yang bisa kita temukan di area persawahan berikutnya adalah lemna atau yang bisa juga di kenal dengan nama akrab seperti, mata ikan, mata lele, kiyambang di luar negeri biasa juga di kenal dengan nama duckweed.

Mata lele atau lemna bisa kita dapati banyak tumbuh di empang di sawah. Biasanya akan banyak muncul ketika musim hujan tiba tanaman ini akan tumbuh memenuhi empang.

Memiliki bentuk hijau kecil banyak menutup hampir seluruh permukaan empang. Berwarna hijau menghampar seperti karpet di atas air.

Penutup

Demikian beberapa jenis tanaman air di sawah yang sering sekali kita dapati baik yang tumbuh secara liar ataupun yang terkadang memang sengaja tumbuh untuk di pelihara sebagai tanaman hias.

Semoga informasi yang di paparkan dapat bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *