Unsur Seni Rupa

Posted on

Unsur seni rupa – Menurut Plato seni adalah hasil dari tiruan alam  lengkap dengan segala isinya.

Untuk menghasikan sebuah keindahan di dalam karya seni di perlukan sebuah unsur-unsur tertentu dalamnya.

Apa saja unsur-unsur yang ada di dalam sebuah karya seni rupa? mari simak ulasannya berikut ini.

Contents

Unsur-Unsur Seni Rupa

Secara ringkas unsur seni rupa antara lain, warna, garis, titik, bidang, bentuk, ruang, gelap terang, dan tekstur.

Untuk pembahasan rincinya mari simak ulasan berikut ini.

1. Titik

unsur seni rupa

Unsur seni rupa – titik.

Titik merupakan faktor yang sangat dasar. Titik diperlukan buat membentuk suatu garis, wujud, maupun bidang.

Ada suatu metode atau teknik lukis yang mengkombinasikan warna dan titik serta dimensi yang biasa diketahui dengan istilah teknik  pointilis

Unsur yang satu ini pula cuma terletak pada satu ukuran saja. Dengan terdapatnya titik ini, ilham dari bermacam berbagai karya seni diawali dari suatu titik kecil.

Baca juga :Teknik Pointilis

2. Garis

Unsur seni rupa – garis.

Definisi garis merupakan guratan garis yang menjadi limit atau batas dari sebuah objek, bidang, ruang, warna, tekstur.

Garis terbentuk dari sekumpulan titik yang terjadi di karenakan adanya goresan dari titik satu ke titik lainnya.

Dalam pembuatan sebuah karya garis menjadi salah satu unsur dari seni rupa yang tidak pernah ketinggalan.

Di tinjau dari karakteristiknya garis memiliki beberapa bentuk seperti :

  • Panjang
  • Pendek
  • Vertikal
  • Horizontal
  • Lurus
  • Melengkung
  • Berombak
  • dan lain sebagainya.

3. Bidang

unsur seni rupa

Unsur seni rupa – bidang.

Bidang terbentuk dari pertemuan garis antara ujung garis hingga pangkalnya. Bidang juga memiliki permukaan yang datar.

Bidang juga di kelompokan menjadi 2 :

  • Geometris, segitiga, persegi, persegi panjang, lingkaran dan lain sebagainya.
  • Organic, bentuk yang lebih abstrak di luar bentuk geometris.

4. Ruang

unsur seni rupa
thejakartapost.com

Unsur seni rupa – ruang / space.

Pengertian ruang adalah luas dari sebuah bidang yang di dalamnya ada memiliki 3 unsur, lebar, panjang, dan tinggi.

Space atau ruang dalam pembuatan sebuah karya seni bisa di manipulasi dengan garis dan bidang yang kemudian di kombinasikan dengan warna dan dari kombinasi tersebut akan menghasilkan ilusi seperti prespektif maupun gelap terang. (dalam karya 2 dimensi).

Ruang atau space dalam pembuatan sebuah karya seni sangatlah penting. Ruang di bedakan menjadi 2, nyata dan semu.

Bersifat nyata pada pembuatan karya 3 dimensi, sedangkan semu pada karya 2 dimensi.

Ruang juga bisa di artikan sebagai luas (nyata), maupun hanya sekedar “kesan” luas (semu) belaka dalam sebuah karya seni.

5. Warna

rumus pencampuran warna, macam macam warna

Unsur seni rupa – warna.

Warna merupakan salah satu unsur paling penting dan tidak boleh ketinggalan di dalam pembuatan sebuah karya seni.

Bahkan warna juga menjadi salah satu unsur yang sangat mendominasi dalam pembuatan sebuah karya seni.

Pemilihan warna serta kombinasi yang tepat bisa menghasilkan sebuah karya seni rupa yang enak untuk di lihat.

Selain itu dengan pemilihan warna yang tepat bisa menyampaikan perasaan maupun pesan yang akan di sampaikan pada karya yang kita buat.

Seperti yang kita ketahui warna di klasifikasikan menjadi 3 :

  • Warna primer – (merah, kuning, biru)
  • Warna sekunder – (ungu, hijau, orange)
  • Warna tersier – (ungu, magenta, biru navy,hijau kekuningan dll)

Baca juga :Rumus Pencampuran Warna

6. Tekstur

tekstur, unsur seni rupa

Unsur seni rupa – tekstur.

Pengertian tekstur  adalah permukaan sebuah benda yang bisa di rasakan oleh indra peraba manusia, seperti tekstur halus, kasar, keras, lunak dan lain sebagainya.

Dalam sebuah pembuatan karya tekstur berperan sangat penting. Dengan adanya tekstur bisa menimbulkan kesan tersendiri pada sebuah karya seni utamanya karya 3 dimensi.

Baik menimbulkan emosi tertentu ketika kita menyentuhnya maupun memberikan kesan kesan gelap terang karena adanya cahaya yang menerpa.

7. Gelap Terang

contoh teknik arsir, unsur seni rupa
devianart.com

Unsur seni rupa – gelap terang

Gelap terang berfungsi untuk menggambarkan objek gambar seolah terlihat  3 dimensi, memberi kesan ruang/ kedalaman, juga memberikan kontras pada sebuah gambar.

Gelap terang dibedakan jadi 2 :

  • Chiaroscuro, y ialah peralihan bertahap ataupun yang biasa kita kenal dengan sebutan gradasi atau gradient.
  • Silhouette, ialah bayangan tanpa peralihan bertahap ataupun gradasi.

Sinar sangat mempengaruhi terhadap gelap terang sebuah objek, di dalam karya seni gelap terang juga diperlukan untuk memperdalam kesan seni itu sendiri.

Misalnya, lukisan kamar, hitam cerah hendak mempengaruhi terhadap kesan yang ditimbulkan. Hingga dari itu, buat memperoleh hasil menarik faktor ini wajib dioptimalkan.

Unsur-Unsur Seni Rupa Modern

Dalam perjalanannya di era modern terdapat beberapa unsur tambahan dalam seni rupa modern atau kontemporer, Berikut penjelasannya.

Eksperimen

Eksperimen merupakan salah satu faktor seni rupa modern

Eksperimen ialah suatu uji coba buat suatu karya seni rupa supaya dikenal guna serta nilainya. Secara universal, eksperimen ini bertabiat eksploratif, buat menciptakan bentuk- bentuk maupun metode baru buat menghasilkan seni.

Dalam seni rupa modern para seniman didorong buat melaksanakan eksperimen terlebih dulu demi memperoleh kesempurnaan wujud dari karya seni yang akan di buat.

Dengan banyak melakukan eksperimen kita bisa menemukan banyak hal-hal baru yang bahkan tidak di sangka-sangka.

Berbeda dengan zaman dahulu, seniman era kini di tuntut untuk menghasilkan karya-karya baru yang benar-benar epik.

Maka tidak jarang banyak style dari karya para senian kontemporer berbeda jauh dengan seniman pada era terdahulu.

Eksperimen ini telah jadi faktor yang menempel dalam seni rupa modern. Oleh karenanya

Original

Sebagai seorang seniman yang sesungguhnya kerorisinilan dari sebuah karya harus benar di jaga.

mengapa demikian? Keorisinalan merupakan sebuah keaslian dari pembuatan sebuah karya yang di ciptakan oleh seseorang.

Biasanya pada sebuah karya original dari masing-masing artis atau seniman memiliki ciri khas atau keunikan tersendiri yang tidak di miliki oleh seniman lainnya.

Misalnya, ada seniman yang memfokuskan diri untuk membuat sebuah karya dengen genre satire sarkas, ada pula yang berfokus pada genre alam-alam, dan lain sebagainya.

Nah, dengan genre yang konsisten yang kita pilih dalam membuat karya, maka ketika melihatnya orang akan langsung tahu jika karya tersebut adalah buatan kita.

Maka dari itu orisinalitas karya dalam dunia seni sangatlah penting, selain menjadi tanda keaslian dari sebuah karya orisinil juga menjadi “identitas” dari karya yang kita buat.

Oleh sebab itu, orisinalitas ialah aspek yang sangat berarti dalam seni rupa modern.

Kebaruan

Kebaruan merupakan salah satu faktor seni rupa modern

Kebaruan yakni suatu gagasan berbentuk metode, gagasan, perspektif, dan wujud yang di hadirkan untuk membawa sebuah pemikiran baru di dalam karya seni rupa.

Kebaruan bisa juga di katakan selalu ada salam seni rupa modern. Karena selain original dan eksperimental dalam kara seni rupa modern.

Pad aspek ini maka tidak heran jika karya seni kontempoter bisa mengangkat isu yang hangat dan terbaru di masyarakat untuk membuat sebuah karya seni.

Inovasi

Dalam berkarya kita di tuntut terus memberikan sesuatu yang terbaru, terhangat dan terupdate.

Oleh kerena itu dalam inovasi ini semua aspek yang sudah di sebutkan di atas bisa di gabungkan menjadi satu pada aspek inovasi atau pembaharuan.

Pembaharuan atau inovation dan kebaruan novelty sejatinya tidaklah sama,

  • Kebaruan (Novelty), ada sesuatu yang baru dalam sebua karya seni rupa.
  • Pembaharuan (Inovation), adalah memperbaharui sesuatu (karya) yang sudah ada sebelumnya.

Oleh sebab itu, bisa kita simpulkan kalau aspek inovasi, orisinalitas, serta novelty sangatlah berarti dalam pembuatan karya seni modern.

Unsur Seni Rupa 2 Dimensi

Seni rupa dwi matra atau dua dimensi memiliki 2 unsur pembangun yakni, unsur fisik maupun non fisik.

Unsur Fisik

Unsur fisik merupakan unsur yang menitikberatkan pada pada tampilan dari sebuah karya seni rupa yang mana juga bisa di lihat dan dirasakan oleh panca indera manusia.

Unsur fisik dalam dalam seni rupa dwi matra antara lain, titik, garis, bidang, bangun/ bentuk, warna serta gelap terang.

Unsur Non Fisik

Sedangkan yang di maksud dengan unsur non-fisik adalah, sebuah unsur dalam karya seni yang tidak bisa di jangkau dengan panca indera manusia.

Karena sifatnya yang non-fisik pada umumnya berkaitan langsung dengan perasaan.

Jika masih bingung dengan penjelasannya, begini pernahkah kalian ketika melihat sebuah karya seni emosi kalian ikut terbawa?

Tiba-tiba terpaku dan terhanyut, baik perasaaan sedih maupun gembira. Unsur itulah yang di sebut sebagai unsur non-fisik.

Unsur Seni Rupa 3 Dimensi

Sebenarnya secara prinsip sama saja dengan unsur yang terdapat pada unsur seni rupa dua dimensi.

Unsur yang membedakan hanyalah pada unsur ruang dan volumenya. Yah, karena 3 dimensi seperti namanya pasti memiliki volume, juga panjang, lebar dan tinggi.

Di sisi lain unsur non-fisik juga di miliki karya seni rupa 3 dimensi sebagaimana yang di miliki oleh seni rupa 2 dimensi.

Penutup

Nah, itu tadi merupakan ulasan singkat seputar unsur-unsur dalam seni rupa. Semoga informasi yang fatasama sajikan kali ini bisa menjadi referensi serta bisa memperkaya wawasan teman-teman.

Sekian semoga bermanfaat, terimakasih sudah berkenan membaca. Sampai jumpa pada pada pembahsan berikutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *